Jumat, 25 Maret 2011

Nama : 
Kelas  :



Topik          : Kepemimpinan
Tema          : Pemimpin Harus Mendengarkan Rakyatnya
Kerangka
  1.   Pengertian Pemimpin
  2.   Makna Kepemimpinan
  3.  Apakah semua orang bisa menjadi pemimpin
  4.   Syarat menjadi pemimpin
  5.    Calon pemimpin yang baik

Sumber : Buku Majalah “Gerbang”, Arifan.










 “pemimpin harus mendengarkan rakyatnya“

            Pemimpin adalah orang yang mengerti benar rakyatnya. Pemimpin dipilih oleh rakyat dengan harapan agar bisa menyalurkan aspirasi rakyatnya. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mendengarkan masukan masukan dan ide ide rakyatnya yang kemudian diolah dalam organisasi kepemimpinan itu. Sehingga tercipta program-program yang benar benar bisa memberikan manfaat bagi rakyatnya. Pemimpin juga adalah orang dipilih oleh rakyat untuk diberi tanggung jawab agar dapat memberikan hal yang positif. Jiwa kepemimpinan itu terimplementasi dalam bentuk sikap bijaksana, jujur, bisa mengayomi bawahan, bisa menggalang  kerja sama tanpa ingin menonjolkan diri, tegas dalam mengambil sikap, rela berkorban untuk kepentingan bersama, tidak mementingkan diri sendiri, mau mendengarkan pendapat orang lain, dan berjuang tanpa pamrih.

            Munurut Afrian, seharusnya semua orang bisa menjadi pemimpinan, asalkan orang itu punya keinginan dan kemudian belajar sunguh sunguh. Walaupun tidak aktif di organisasi sekolah, tapi dirumah dia mendapatkan pendidikan dan keluarganya ataupun dari masyarakat. Maka sesungguhnya dia sudah siap untuk memimpin, paling tidak memimpin dirinya sendiri. memang ada sosok pemimpin yang ideal, semacam syarat yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memimpin orang lain. Pertama, dia adalah orang yang bertanggung jawab, kedua, dia harus punya feeling atau kelebihan yang membuat dia mampi memahami orang lain. Seperti ketika dia mendapati ada hal yang kurang enak, maka dia bisa membaca dan membantu anggota timnya yang dirundung masalah itu. Ketiga, pemimpin itu harus berjiwa besar, jangan sampai hanya karena hal kecil yang merintanginya lalu putus asa. Keempat, pemimpin itu harus bisa menyeimbangkan pikiran dan hati. Misalnya, si pemimpin dianggap jelak oleh rakyatnya, kalau itu dimasukkan hati saja maka yang ada hanya emosi. Tetapi jika dia mau berfikir kenapa dia dianggap jelek, maka si pemimpin itu bisa mengambil sikap bijaksana. Syarat fisik sebenarnya tidak terlalu penting, walaupun memang dalam banyak hal penampilan fisik seorang pemimpin berpengaruh terhadap wibawanya. Tidak semua orang mempunyai jiwa pemimpin, seorang pemimpin yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan tidak akan amanah, tidak akan mendapatkan dukungan yang sebenarnya dari orang yang dipimpinnya. Akibatnya, kepemimpinan tidak akan memberikan kemasalahan bagi orang banyak.
            Calon pemimpin yang baik, sebagai pelajar, selain kita harus tekun belajar, kita juga harus aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan potensi diri, seperti berorganisasi, mengikuti kegiatan yang terkait dengan pengembangan kreativitas, mengikuti pendidikan bela Negara malalu pramuka dan paskibra, mengikuti seminar tentang bahaya narkoba, mengikuti kajian kajian keagamaan, dan kegiatan kegiatan lain yang bernilai positif,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar